Pameran tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk mempromosikan produk-produk kriya dari seluruh daerah di Indonesia.
1. Cuci Manual, Jangan Gunakan Mesin Batik lebih awet jika dicuci dengan tangan. Hindari mesin cuci agar serat kain tidak rusak. 2. Gunakan Air Hangat Rendam sebentar dalam air hangat (maksimal 40°C) untuk menghilangkan noda ringan. Hindari sabun berbahan keras. 3. Jemur di Tempat Teduh Hindari sinar matahari langsung agar warna tidak cepat pudar. Cukup angin-anginkan. 4. Setrika dari Bagian Dalam Gunakan suhu sedang dan setrika bagian dalam kain agar motif tetap tajam dan tidak rusak. 5. Bersihkan Wax/Malam Sebelum Dicuci Jika masih ada sisa malam (lilin), lepas perlahan dengan tangan sebelum mencuci. 6. Hindari Laundry Reguler Lebih baik cuci sendiri di rumah. Jika terpaksa, pilih dry clean yang berpengalaman dengan batik.
Keindahan dari eksotisme batik pendulum tetap membutuhkan tangan-tangan terampil dan kekuatan pengalaman dari pembatik tersebut sehingga dengan kolaborasi teknik yang di ampunya menghasilkan kreasi batik pendulum yang memberikan nilai estetis yang tinggi. “Pendulum batik bisa dikatakan produk batik, dikarenakan tetap menggunakan lilin panas sebagai media perintang warna yang menggoreskan garis-garis yang berputar sesuai dengan ayunan bandul pendulum yang terbuat dari Corong Plat Besi khusus. Penggunaan kombinasi alat berupa canting dan cap batik bisa dipadukan dalam pembuatan motif-motifnya,” ungkapnya. Bagi yang apresiasi terhadap bidang fashion yang di atas normal, batik pendulum juga bisa mencapai level Sophisticated dalam berbusana. Keunikan dan keberagaman tanpa batas satu kekutan yang tak terbantahkan dari pendulum. Setiap bandul pendulum (corong wadah lilin panas) yang diayunkan menghasilkan eksotisme dan artistik yang unik dan menawan. “Harapannya, seni batik pendulum akan...
Komentar
Posting Komentar